My Life

Yah, saia ini kan gk pnter buat fanfic, nah, skrg wktunya nglanjutiinn!!! X''DD

huokokokok... met baca ya.. XD

     "Huakakakakak...," tawa Yumi meledak seketika. "Nape lu?" tanya Ai. "Hm... nggak pa-pa neh, kebetulan ketawa aja," ujar Yumi yg masih ngakak, "ckckckck. Keanya gue kudu bawa lu ke RSJ deh," canda Ai. "Tenane?" tanya Yum AK..., enak juga nggangguin elu," tawa Yumi makin keras. "Enak banget ya ngomong," sindir Ai. "Ya, memang enak. Mau lagi?" tanya Yumi. Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Dari Mama!
     "Yumiii! Ayo bantuin Mama blanja! Ayo, ayo! cepet gih, sono. Mama udh tunggu digerbang. Awas, jangan kabur," ujar Mama. Dengan malas Yumi berjalan menuju gerbang, Mama udah ada di sana. "Udah gih, cepet. Udah mau sore nih, nanti nggak dapet uang sisanya lhoo~~~," ujar Mama iming2ngi. "Ha?" Yumi langsung semagat dan masuk mobil. 8D

*****

     OMEGAT! Baru aja nyampe di Supermarket udah kea orang mau demo gara2 presiden minta nek gaji(?).  Rame pool dah! "Ma... mau blanja apa neh? Ramenya begini," tanya Yumi. "Hasshh..., kamu tuh! Ini daftar blanjaannya. Mama yg bawa, km yg nyari," tawa Mama. Pupus sudah harapan untuk membeli silverqueen(?).
"Eh, kebalek! Aku yg bawa, Mama yg nyari," ujar Yumi cepat. "Hmm... okelah," ujar Mama. "Ma, oiya. Aku pergi dulu yak. Nanti balik lagi," tanpa menunggu jawaban dari Mamanya, Yumi langsung lari entah kemana.
...